Walaupun kita orang-orang akuntansi kita juga
wajib ngerti apa sih HIV dan AIDS itu??..
Otak atik dulu nie sejarahnya.. semuanya sudah
di rangkum dan jelas oleh maranathahutapea.. :)
Sejarah
AIDS
Penyakit AIDS, pertama kali ditemukan pada awal tahun 1980-an. Kebanyakan
penderitanya adalah pria “gay”, sehingga pada waktu itu dinamakan “gay
compromise syndrome” atau “gay-related immune deficiency”. Pada Juli 1982,
jumlah kasus di Amerika Serikat dilaporkan berjumlah 452 orang.
Pada akhir 1982, dilaporkan seorang anak yang yang menerima transfusi darah
menderita AIDS dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini menimbulkan dugaan
bahwa AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh agen penular (infectious
agent). Setelah itu juga diketahui bahwa penyakit ini tidak hanya terjadi di
Amerika, dan tidak hanya terjadi pada “gay” tapi juga pada laki-laik dan
perempuan yang normal.
Pada bulam Mei 1983, grup peneliti dari Institute Pasteur, Prancis yang
diketuai oleh Luc Montagnier berhasil mengisolasi virus yang diduga menjadi
penyebab AIDS, dan virus ini kemudian diberi nama “lymphadenophaty-associated
virus” (virus perusak limpa).
Setahun berikutnya, Robert C. Gallo dan kawan-kawan dari National Cancer
Institute, Amerika berhasil mengisolasi virus penyebab AIDS yang dinamakan
HTLV-III (Human T cell Lymphotropic Virus, type 3). Dengan diisolasinya virus
ini, semua orang optimis kalau AIDS bisa segera diatasi dengan menggunakan
vaksin. Bahkan pada saat itu, sekretaris Healt and Human Service, Amerika
Serikat, Margaret Hecker mengatakan bahwa vaksin yang siap uji akan diperoleh
dalam dua tahun mendatang. Namun kenyataannya tidah semudah itu dan terbukti sampai
sekarang belum ada vaksin yang ampuh.
Karena virus LAV dan HTLV-III adalah sama, pada tahun 1986, komite
internasional untuk taksonomi virus (the International Committee on the
Taxonomy of Viruses) sepakat untuk tidak memakai nama LAV atau HTLV-III, dan
memberi nama baru yaitu HIV.
Dua puluh tahun telah berlalu sejak ditemukannya HIV. Dalam rangka
peringatan 20 tahun penelitian HIV, pada bulan Juli 2003 jurnal Nature Medicine
menerbitkan edisi khusus yang menfokuskan pada HIV. Penerbitan ini bersamaan
dengan International AIDS Society Conference on HIV Pathogenesis and Treatment
yang diadakan di Paris pada Juli 2003 yang lalu.
Penelitian mengenai HIV dimulai sejak tahun 1983, dimana grup peneliti
Prancis yang diketuai oleh Luc Montagnier menduga bahwa ada hubungan antara
retrovirus dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Setahun
berikutnya, Robert C. Gallo dan kawan-kawan berhasil mengisolasi retrovirus
dari pasien AIDS. Virus ini kemudian diberi nama HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
Sampai saat ini, lebih dari 20 juta jiwa telah meninggal karena AIDS. Dan
sekarang diperkirakan penderita AIDS berjumlah lebih dari 42 juta. Jumlah ini
terus bertambah dengan kecepatan 15,000 pasien per hari. Jumlah pasien di
kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara sendiri diperkirakan berjumlah sekitar
5,6 juta.
Sejak penemuannya, ribuan peneliti di seluruh dunia telah ikut berperan
dalam penelitian HIV. Lebih dari 125 ribu artikel tentang HIV telah
dipublikasi, namun masalah AIDS masih belum terpecahkan.